Lenterainfo.com – Palembang, Puluhan Massa Aliansi Aktivis Kritis Indonesia ( A2KI) Datangin Kantor Walikota terkait Dugaan PT Jevanda Brother Palembang Kebal Hukum dan tidak memberikan retribusi untuk PAD Kota Palembang,Aksi di Komandoi oleh Maulana AHA.S.H dan di Dampingi M Anas Efendi S.M, Serta Masa Aksi, Senin 03-11-2025


Aliansi aktivis kritis Indonesia A2Ki Puluhan Massa datang kantor walikota Palembang mendesak Walikota Palembang untuk segera tutup PT jefanda Brother Palembang diduga kebal hukum dan tidak memberikan retribusi untuk PAD Kota Palembang,”maka dari itu kami dari aliansi aktivis kritis Indonesia A2 Ki dengan tegas menyampaikan tuntutan dan sikap kritis kepada Walikota Palembang dan membawaku Palembang untuk segera menutup dan menindak btg pada Brother Palembang perusahaan swasta yang mengelola sejumlah pasar salah satunya pasar Japan dalam Abang diduga tanpa menyetorkan tersebut sudah resmi kepada pemerintah kota Palembang,” kata Bung Maulana saat Orasinya


” Tuntutan kami
1 , mendesak Walikota Palembang untuk segera menuju Jalan menindak tugas PPJ panda Brother Palembang yang diduga pengelola Pasar tanpa Kontribusi Retribusi ke PAD,
2 , Meminta bapenda dan Dinas perdagangan Kota Palembang melakukan audit dan Pemeriksaan terhadap seluruh Pasar di wilayah pengelolaan PT tersebut
3 , Meminta inspektorat dan aparat penegak hukum mengenai suri dugaan adanya Backingan atau intervensi pihak tertentu yang menyebabkan perusahaan ini terkesan kembali dari penerbitan,
4 , menuntut transparansi dalam pengelolaan retribusi pasar dan publikasi data penyetoran pad agar masyarakat mengetahui kemana aliran dana publik tersebut,


” Kami menilai bahwa pembuahan antara terhadap pengelolaan pasar tanpa konjungsi dan industri merupakan bentuk pelanggaran hukum dan moral publik jika benar terdapat packingan di balik perusahaan tersebut maka ini adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang menjumpai semangat pemerintahan bersih dan transparan Republik bukan sekedar kewajiban inspirasi melainkan tanggung jawab sosial dan keuangan terhadap daerah yang memberikan izin dan fasilitas usaha,” ungkapnya
” Apabila Pernyataan Sikap kami ini di abaikan dan tidak segera ditindaklanjuti maka aksi hari dan selanjutnya massa kami akan lebih Besar dan kami akan Aksi ke Mendagri, ” kami Berikan Waktu Tuju hari PEMKOT Menindaklanjuti Laporan ini jika tidak lanjut maka kami akan Aksi Lanjutan Dengan SKALA yang lebih Besar Lagi,”Pungkasnya


Aksi di sambut oleh Edison selaku Stab Ahli Walikota Palembang menyampaikan kepada Massa A2KI ,” Aksi hari ini kami sangat Apresiasi dan kami Rapat dan segera kami sampaikan kepada Pimpinan ,dan segera menindaklanjuti Laporan tersebut,”Pungkasnya.DN







