Lenterainfo.com HUMAS – UINRF Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Melakukan kunjungan sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Philadelphia di Yordania, yang berlangsung pada Hari Rabu (6/12/23).
Kunjungan delegasi UIN Raden Fatah Palembang disambut oleh Jajaran Rektorat dan Senat serta Kepala Pusat Bahasa Universitas Philapdelpia.
Delegasi UIN Raden Fatah Palembang terdiri dari Rektor, Prof. Nyayu Khodijah, Wakil Rektor II, Dr. Abdul Hadi, M. Ag, Wakil Rektor III, Dr. Hamidah, M. Ag. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Drs. Jumari Iswadi, dan Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Deky Anwar, P.hD. Penandatanganan MoU dan Kerja sama UIN Raden Fatah Palembang dilakukan langsung oleh Rektor Prof. Nyayu Khodijah, dengan ketiga Pimpinan Universitas. Pada MoU tersebut, disepakati untuk menjalin kerja sama dalam penguatan Tri Dharma antar kedua kampus.
Dalam kesempatan ini, para dekan di lingkungan Universitas Philadelphia masing-masing mempresentasikan program-program unggulan kepada UIN Raden Fatah Palembang. Demikian pun, kepala pusat bahasa Universitas philadelpia turut memaparkan program-program dalam penguatan bahasa.
Prof. Dr. Nyayu Khodijah menangkap peluang kerja sama pada Pengembangan dan Penguatan Bahasa Arab untuk program calon Penerima Beasiswa Studi Lanjut (PPSL) ke depannya.”Kerja sama ini tentu menjadi peluang bagi UIN Raden Fatah Palembang guna meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan, diantaranya dalam penguatan dan pengembangan bahasa Arab,” ujar Rektor UIN Raden Fatah.
Sementara itu, pimpinan Universitas Philadelphia mengatakan bahwa Philadelphia memiliki 10 Fakultas dengan berbagai program yang dapat dilaksanakan bersama dengan UIN Raden Palembang.
“Philadelphia dengan 10 Fakultas yang dimiliki dan Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kami menyakini banyak hal yang dapat dilakukan dalam pengembangan kerja sama dalam penguatan pengembangan butir-butir MoU yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak.” ungkap pimpinan Univ. Philadelphia.DN(rel)
